Pengertian APAR
Pengertian APAR
Alat
pemadam api adalah alat
perlindungan kebakaran aktif yang digunakan untuk memadamkan api atau
mengendalikan kebakaran kecil, umumnya dalam situasi darurat. Pemadam api
tidak dirancang untuk digunakan pada kebakaran yang sudah tidak terkontrol,
misalnya ketika api sudah membakar lagit-langit. Umumnya alat pemadam api
terdiri dari sebuah tabung ber tekanan tinggi yang berisi
bahan pemadam api.
Jenis-jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Berdasarkan Bahan pemadam api yang digunakan, APAR (Alat Pemadam
Api Ringan) dapat digolongkan menjadi beberapa Jenis. Diantaranya terdapat 4
jenis APAR yang paling umum digunakan, yaitu :
1.
Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water
APAR Jenis Air (Water) adalah Jenis APAR yang disikan oleh Air
dengan tekanan tinggi. APAR Jenis Air ini merupakan jenis APAR yang paling
Ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat
non-logam seperti Kertas, Kain, Karet, Plastik dan lain sebagainya (Kebakaran
Kelas A). Tetapi akan sangat berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran yang
dikarenakan Instalasi Listrik yang bertegangan (Kebakaran Kelas C).
2.
Alat Pemadam Api (APAR) Busa / Foam (AFFF)
APAR Jenis Busa ini adalah Jenis APAR yang terdiri dari bahan
kimia yang dapat membentuk busa. Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang
disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga Oksigen tidak dapat
masuk untuk proses kebakaran. APAR Jenis Busa AFFF ini efektif untuk memadamkan
api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain,
Karet dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta kebakaran yang dikarenakan
oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak, Alkohol, Solvent dan
lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).
3.
Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder
APAR Jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder Fire
Extinguisher terdiri dari serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi
dari Mono-amonium danammonium sulphate. Serbuk kering Kimia yang
dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan Oksigen
yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran. APAR Jenis Dry Chemical
Powder ini merupakan Alat pemadam api yang serbaguna karena efektif untuk
memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran seperti Kelas A, B dan C.
APAR Jenis Dry Chemical Powder tidak disarankan untuk digunakan dalam Industri karena akan mengotori dan merusak peralatan produksi di sekitarnya. APAR Dry Chemical Powder umumnya digunakan pada mobil.
APAR Jenis Dry Chemical Powder tidak disarankan untuk digunakan dalam Industri karena akan mengotori dan merusak peralatan produksi di sekitarnya. APAR Dry Chemical Powder umumnya digunakan pada mobil.
4.
Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)
APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang
menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan
pemadamnya. APAR Karbon Dioksida sangat cocok untuk Kebakaran Kelas B
(bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang
bertegangan).
Kelas-Kelas (Golongan) Kebakaran
Kita perlu mengetahui kelas-kelas (golongan) kebakaran atau
sumber penyebab terjadinya api supaya jenis APAR yang dipergunakan efektif
dalam mengendalikan kebakaran tersebut. Dalam Permenaker No. Per-04/MEN/1980,
kelas atau golongan kebakaran dibagi menjadi 4 golongan yaitu Golongan A, B, C
dan D.
Berikut ini adalah Kelas atau Golongan Kebakaran beserta Jenis
APAR yang efektif untuk memadamkannya :
– Kebakaran Kelas A
Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan
oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan
lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas A
adalah APAR jenis Cairan (Water), APAR
jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
– Kebakaran Kelas B
Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan
oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli),
Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok
untuk memadamkan kebakaran Kelas B adalah APAR jenis Karbon Diokside
(CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
– Kebakaran Kelas C
Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan
oleh Instalasi Listrik yang bertegangan. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan
kebakaran Kelas C adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung
Kimia (Dry Powder).
– Kebakaran Kelas D
Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh
bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium,
lithium dan potassium. Kebakaran Jenis ini perlu APAR khusus dalam
memadamkannya.
Cara Menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Cara Menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Untuk mempermudah dalam mengingat proses ataupun cara penggunaan
Alat Pemadam Api, kita dapat menggunakan singkatan P.A.S.S. yaitu :
1.
Pull / TARIK Pin Pengaman (Safety Pin) APAR
2.
Aim / ARAHKAN Nozzle atau pangkal selang ke area kebakaran
3.
Squeeze / TEKAN Pemicu untuk menyemprot
4.
Sweep / AYUNKAN ke seluruh sumber api (area kebakaran)
silahkan hubungi kami di Cv. Akhaya Cemerlang alamat:
CV Akhaya Cemerlang
Ruko Manalagi Blok C, Jl. Raja Alikelana No.10, Belian, Batam Kota, Kepri, Indonesia 29464
Telp : +62778475467
HP : +6282288303338
HP : +6285883600151
WA : +6282173332233 (Fandy Iood)
#Supplier #Distributor #Seller #factory #Industry #Buyer #Manafucture
Komentar
Posting Komentar